Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 30 Persen Terserap Pendidikan

Kompas.com - 01/11/2012, 03:32 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS - Hingga kini, baru 100.000 anak dari 300.000 anak berkebutuhan khusus di Indonesia terserap dalam lembaga pendidikan, baik sekolah luar biasa maupun inklusi. Kendala utama adalah masih ada orangtua yang malu memasukkan anaknya ke sekolah khusus.

”Pandangan keliru dari orangtua itu perlu diluruskan. Karena itu, semua pihak harus membuka wawasan para orangtua itu,” kata Mudjito, Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Banjarmasin, Kalsel, Selasa (30/10).

”Dua tahun terakhir terjadi penambahan sekitar 15.000 anak (yang terserap ke sekolah). Ini perkembangan yang luar biasa, tadinya baru sekitar 85.000 anak berkebutuhan khusus saja yang telah terserap,” ujarnya lagi.

Mudjito juga memuji langkah Kalsel yang menyekolahkan guru sekolah umum ke Program Studi Pendidikan Luar Biasa (Prodi PLB) di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarmasin. Para guru itu akan siap dan mampu mendampingi bila ada siswa berkebutuhan khusus.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Suyanto menilai apa yang dilakukan Kalsel tergolong bagus untuk mengatasi masalah pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Ia menyambut baik pembangunan pusat layanan autis di lahan seluas 2 hektar di Banjarmasin.

Saat ini ada sekitar 5.000 anak autis di Kalsel. Menurut Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, sebagian penyandang autis di Kalsel telah mendapat pelayanan pendidikan di sekolah inklusi. Namun, realitasnya mereka sulit menyesuaikan diri. Ada penolakan dari anak normal yang menjadi rekan sebaya. Tiga tahun terakhir, alokasi dana APBD Kalsel untuk pengembangan pendidikan dan layanan khusus mencapai Rp 59,8 miliar. (WER)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com