Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulteng: Ledakan di Poso Cuma Petasan

Kompas.com - 29/10/2012, 17:07 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, memastikan bahwa ledakan yang terjadi di Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso, Senin (29/10/2012) siang, bukan bom. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 12.20 wita merupakan sebuah petasan yang dibungkus dengan kertas berwarna cokelat.

Kepala Humas Polda Sulteng Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Soemarno mengatakan hal itu merupakan teror yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. "Setelah dicek oleh anggota Penjinak Bom, itu hanya petasan yang dibungkus kertas berwarna cokelat dibakar dengan menggunakan obat nyamuk ditutup sampah plastik dan kertas. Tidak terdapat rangkaian kabel tetapi sumbu dari petasan," kata Soemarno yang dihubungi melalui layanan BlackBerry Messenger. 

Menurut Soemarno, benda diduga bom itu meledak di sebuah kios milik Aruji Lucas. Dari keterangan saksi mata yakni istri Aruji bernama Irawati, sebelum ledakan terjadi ia sempat melihat dua benda kecil, semacam pipa berukuran kecl yang saling disambungkan menggunakan benda yang menyerupai kabel. Benda tersebut dilihatnya berada di bawah lesehan di kiosnya. Yang bersangkutan kemudian berlari keluar kios saat itu benda tersebut meledak. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Soemarno lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com