Bawa Senjata ke Istiqlal, Sudirman Positif Stres

JAKARTA, KOMPAS.com — Sudirman, pria yang membawa senjata rakitan ke Masjid Istiqlal, Jumat (26/10/12) lalu, telah menjalani pemeriksaan kejiwaan. Hasilnya, Sudirman dinyatakan stres. Meski demikian, hasil tersebut bukan berarti Sudirman mengidap gangguan jiwa.

"Yang dialami Sudirman hanya terjadi dalam situasi tertentu. Kalau tidak, dia tetap bersikap seperti biasa," terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/10/12).

Di kampung halamannya di Tegal pun, Sudirman beberapa kali menunjukkan perilaku stres.

"Menurut informasi, dia kerap datang ke acara tanpa diundang dan meminta duduk di barisan paling depan," tutur Rikwanto.

Rikwanto juga menyatakan bahwa Sudirman tak bisa dijerat Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951 mengenai kepemilikan senjata api. Sebab, setelah diperiksa, secara bentuk dan mekanisme, senjata yang dibawa Sudirman tersebut bukanlah senjata api.

"Senjata tersebut lebih menyerupai katapel," ujar Rikwanto.

Sudirman rencananya akan segera dikembalikan ke keluarganya setelah sempat menjalani pemeriksaan. Pria asal Tegal ini dibekuk karena kedapatan membawa senjata saat hendak melaksanakan shalat Subuh di Masjid Istiqlal.