Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembawa Senjata Rakitan Ada di Istiqlal Sejak Malam

Kompas.com - 26/10/2012, 11:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa senjata rakitan berinisial SDM (40) yang berniat masuk di pintu Alfatah Masjid Istiqlal sudah ada di lokasi tersebut sejak malam. SDM ditahan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat kedapatan membawa senjata api rakitan.

"Yang bersangkutan sudah berada di Mesjid Istiqlal sejak pukul 20.00 WIB tadi malam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Jumat (26/10/2012).

Menurut Rikwanto, dari interogasi kepada SDM oleh pihaknya, pria tersebut datang ke masjid untuk sekedar mengikuti shalat. "Dari Tegal naik bus tujuan Jakarta untuk shalat Ied di Masjid Istiqlal. Benda itu diselipkan di pinggang belakang dengan ditutup rompi loreng yang dipakainya," ujar Rikwanto.

Sebelumnya, Rikwanto juga menyatakan, pada pemeriksaan oleh pihaknya, SDM hanya mengaku membawa senjata untuk berjaga diri. "Yang bersangkutan mengaku terinspirasi membuat senjata dari mainan untuk berjaga diri," ujarnya.

Tetapi Rikwanto mengatakan polisi masih tetap akan mendalami motif pasti SDM. "Kita akan tindaklanjuti untuk didalami," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria asal Tegal, Jawa Tengah berinisial SDM, diringkus setelah membawa senjata api rakitan (senpi) ke dalam Masjid Istiqlal. Kejadian itu diketahui setelah SDM masuk ke Istiqal dan melewati pintu detector yang ada di Masjid. Kini SDM masih dimintai keterangan di unit IV Resmob Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com