Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab KA Prameks Anjlok Masih Diselidiki

Kompas.com - 23/10/2012, 20:08 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta masih menyelidiki penyebab anjloknya kereta komuter Prambanan Ekspres (Prameks) di timur Stasiun Kalasan Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (23/10/2012), sekitar pukul 16.45 WIB.

"Kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab anjloknya kereta Prambanan Ekspress di Kalasan. Kami masih menyelidikinya," kata Kepala Humas PT KA Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Selasa.

Menurut Eko, kereta Prameks tujuan Solo Jebres-Kutoarjo tersebut diberangkatkan sekitar pukul 15.30 WIB dari Jebres dalam kondisi yang baik, namun tiba-tiba anjlok di timur Stasiun Kalasan.

Saat kecelakaan, kereta komuter tersebut membawa sebanyak 585 penumpang dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Untuk korban luka ada. Dalam catatan kami, ada 14 orang yang luka dan semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Panti Rini," katanya.

PT KA Daop VI Yogyakarta sudah mengoperasikan "crane" dari Stasiun Solo Balapan untuk memindahkan gerbong Prameks yang terguling.

Jalur kereta arah ke barat dan timur sempat tertutup selama beberapa saat akibat kejadian tersebut. "Kami akan berusaha secepatnya untuk menormalisasikan jalur kereta sehingga perjalanan tidak terganggu," katanya.

Beberapa kereta seperti Bengawan tujuan Solo-Pasar Senen Jakarta mengubah jalur perjalanan melalui jalur utara.

Eko mengatakan atas nama PT KA meminta maaf kepada seluruh calon penumpang atas insiden tersebut. "Besok pagi, jalur sudah diusahakan normal kembali," katanya.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah calon penumpang memilih membatalkan tiket perjalanan mereka dengan memadati Stasiun Lempuyangan.

"Kami sebenarnya mau ke Jakarta dengan kereta Gaya Baru Malam. Tetapi akibat kejadian itu, kami memutuskan untuk membatalkan tiket," kata salah satu calon penumpang Rusdi Latif.

Kereta Gaya Baru Malam seharusnya diberangkatkan dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta pada pukul 19.20 WIB.

"Saya beli tiga tiket untuk ke Jakarta sejak 10 hari lalu. Mungkin saya akan menggantinya untuk perjalanan dengan kereta besok pagi," katanya.

Rusdi mengatakan, perjalanannya ke Jakarta bukan dalam rangka keperluan pekerjaan tetapi untuk keperluan keluarga mengunjungi anaknya merayakan Idul Adha.

Di Stasiun Lempuyangan, petugas menyarankan calon penumpang yang akan tetap berangkat ke Jakarta untuk menukarkan tiketnya dengan tiket kereta Gadjah Wong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com