Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2012, 13:41 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Kelompok pengunjuk rasa yang tergabung dalam Solidaritas Pelajar, Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Papua (SPMPMP) di Sulawesi Utara meneriakkan yel-yel yang menghujat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Demo yang berlangsung di Kota Manado, Selasa (23/10/2012), itu diikuti ratusan masyarakat Papua yang ada di Sulut. Para pendemo yang mengenakan simbol-simbol Papua tersebut meneriakkan berbagai yel, antara lain "Referendum Yes", "Otonomi No", "Papua Merdeka".

Ketika koordinator demo meneriakkan "SBY", para pendemo secara serempak menjawab "kanibal". Koordinator lapangan (korlap) demo, Nenaluck, ketika dikonfirmasi mengenai teriakan tersebut menjelaskan, itu merupakan ekspresi kekecewaan orang Papua terhadap pemerintahan saat ini.

"Seperti anda lihat sendiri melalui foto-foto yang kami bawa hari ini, banyak saudara kami yang mati karena ketidakadilan di tanah Papua," katanya dengan penuh semangat.

Selain meneriakkan hujatan terhadap pemerintah, di antara para pendemo terlihat pula ada yang menggunakan simbol-simbol bendera Papua, Bintang Kejora.

Demo yang dimulai dari halaman Rektorat Universitas Samratulangi lalu menuju ke halaman Gedung DPRD Sulut berjalan dengan tertib dan terkendali. Walau sempat memacetkan jalanan kota Manado dan diisi dengan tari-tarian para pendemo, demo berlangsung aman berkat pengawalan ketat aparat kepolisian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com