Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Penusukan, Asrama Papua Masih Dijaga Polisi

Kompas.com - 20/10/2012, 19:20 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Hingga kini aparat kepolisian masih menjaga ketat lokasi kejadian pasca-insiden penusukan terhadap Yusuf Badi, mahasiswa Universitas Pasundan Fisif Jurusan Hubungan Internasional asal Papua oleh Sepnat Karat (28), mahasiswa YPKP Jurusan Manajemen. Insiden maut itu terjadi di salah satu asrama mahasiswa Papua, Jalan Cilaki, Bandung, Jumat, (19/10/2012) kemarin.
 
"Kita terus lakukan penjagaan ketat dilokasi, takut ada yang tidak berkepentingan masuk. Itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolsek Bandung Wetan Kompol Wiharyatmo saat dihubungi wartawan via telepon, Sabtu, (20/10/2012).

Pantauan Kompas.com di lapangan, lokasi kejadian terlihat sepi. Hanya beberapa orang Papua saja yang berjalan-jalan ke sana kemari. Mobil patroli polsek Bandung Wetan dipalangkan di dua sisi jalan, kiri dan kanan dengan jarak sekitar 10 meter.

"Kami juga memantau dari jarak tertentu, tidak mendekat," kata Wiharyatmo.
 
Menurutnya, polisi juga melarang kendaraan melintas ke lokasi, hal itu dikhawatirkan akan mengganggu mereka yang tengah berduka. "Ya, kita hargailah, apalagi nanti malam mereka mau melakukan sembahyang," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com