Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Harus Kian Terlibat

Kompas.com - 19/10/2012, 04:34 WIB

RAJA AMPAT, KOMPAS - Festival Raja Ampat kembali digelar di Pantai Waisai Tercinta, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Keberadaan Raja Ampat sebagai obyek wisata kelas dunia sudah terkenal, tetapi keterlibatan masyarakat lokal masih perlu terus ditingkatkan. Warga lokal jangan hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi tuan di daerah sendiri.

Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi mengatakan hal itu pada pembukaan Festival Raja Ampat tahun 2012 di Pantai Waisai, Kamis (18/10). Acara itu dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwanda serta sekitar 1.000 warga Raja Ampat.

Pada pembukaan Festival Raja Ampat, yang sudah tiga kali digelar, warga dari sejumlah perkumpulan, kampung, dan pelajar menghibur pengunjung di sepanjang jalan menuju Pantai Waisai dengan musik khas Raja Ampat, seruling dan tambur.

Abraham menambahkan, dalam waktu lima tahun terakhir, wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat 15.000 orang, dan terus meningkat sejak tahun 2007. ”Warga setempat sudah mengalami peningkatan ekonomi dari kunjungan turis ke Raja Ampat. Namun, warga lokal masih perlu terus didorong agar lebih meningkatkan kreativitasnya sehingga mereka makin terlibat,” katanya.

Sapta Nirwanda mengatakan, Raja Ampat sudah terkenal. Turis asing yang datang ke lokasi ini meningkat hingga 103 persen. Kendati demikian, masih perlu peningkatan di sektor infrastruktur dan fasilitas transportasi sehingga waktu tempuh dari satu pulau ke pulau lain menjadi lebih singkat.

Keterlibatan warga ditingkatkan dengan menghidupkan kampung wisata. Kreativitas warga juga terus diasah, seperti membuat suvenir khas. Warga bisa pula diberi pelatihan menyangkut pengolahan berbagai hasil laut sehingga produknya memiliki nilai tambah. Raja Ampat harus kian dikembangkan. (eta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com