Oxford Business Group Riset Investasi Lamongan

LAMONGAN, KOMPAS.com-  Oxford Business Group atau OBG, akan melakukan riset prospek investasi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Danielle Peterson, saat di Lamongan, Senin (15/10/2012) menyebutkan OBG merupakan lembaga independen dengan fokus kegiatan pada penelitian, penerbitan dan jasa konsultasi. Mereka selama ini melakukan riset peluang investasi di lebih dari 30 negara.

Sejak tahun 2005, OBG berkerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan telah meneliti Indonesia selama tujuh tahun terakhir. Jawa Timur merupakan provinsi pertama yang diteliti OBG pada tahun 2012. Tujuannya mendeskripsikan lebih dekat Jatim, karena OBG menilai perkembangan ekonomi bisnis Jatim sangat signifikan dalam situasi krisis dunia saat ini.

Riset kali ini meliputi aspek politik, ekonomi, perbankan, pasar modal, energi, infrastruktur, dan sebagainya, yang akan dibukukan untuk hasil penelitian 2013. Setiap tahun, OBG akan membuat buku penelitian tentang Indonesia berikut provinsi-provinsinya.

Bupati Lamongan, Fadeli menyebutkan, industri Lamongan saat ini berpusat terutama di wilayah pantura yang memiliki garis pantai sepanjang 47 kilometer. Di wilayah itu berdiri sejumlah fasilitas industri, mulai dari pelabuhan, perbaikan kapal besar, wisata bahari, hingga cold storage dan industri pengolahan bahan tambang. Rencananya pada 2013 dermaga penyeberangan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) di Lamongan tujuan luar Jawa sudah bisa beroperasi.

Menurut Fadeli, keungulan berinvestasi di Lamongan, semua investor akan diberi jaminan kemudahan perizinan dengan satu atap. Pelayanan perizinan, jaminan jangka waktu penyelesaian dan biaya perizinan sudah jelas.