Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Minimarket untuk Beli Cincin Kawin

Kompas.com - 15/10/2012, 18:33 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, berhasil menangkap pelaku perampokan di sebuah minimarket 24 jam.

Bayu (23) ditangkap di rumah kontrakannya di wilayah Semarang Utara pada Minggu (14/10/2012). Berdasarkan pengakuan Bayu, ia nekat melakukan hal itu karena membutuhkan uang untuk membeli cincin kawin.

"Kamis (18/10/2012) besok saya menikah, tapi uang untuk beli cincin belum ada sama sekali," ujarnya saat gelar perkara di Mapolsek Gayamsari, Senin (15/10).

Bayu mengatakan, hari pernikahan itu merupakan hari yang dinantinya selama dua tahun terakhir sejak ia menikah siri dan dikaruniai satu anak. "Lama sekali saya menunggu bisa menikah sah secara hukum," ujarnya. Namun, atas perbuatannya, ia justru harus mendekam di balik jeruji besi.

Perampokan itu sendiri terjadi pada Sabtu (13/10) sekitar pukul 04.00 WIB. Bayu mengaku melakukan perampokan dalam kondisi mabuk. Setibanya di minimarket tersebut, dia masuk dan berpura-pura membeli minuman ringan. Setelah itu ia keluar dan beberapa menit kemudian kembali masuk dan segera mendekati kasir.

Bayu kemudian mengeluarkan celurit dan meminta kasir memberikan uang yang ada di laci. Namun, tanpa diduga dari arah belakang ada pengunjung yang masuk dan membawa balok kayu. "Takut dipukul, saya langsung lari keluar dan kabur. Saya juga belum sempat membawa uangnya, dan saya ditangkap polisi di kontrakan," ujarnya.

Dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti berupa senjata tajam berjenis celurit, satu unit sepeda motor, dan satu kaleng minuman ringan. Kapolsek Gayamsari Komisaris Juara Silalahi mengatakan, sebelum kabur, tersangka sempat terlibat perkelahian dengan kasir hingga pelaku melukai kasir.

"Kasir minimarket tersebut kena luka bacok di bagian lengan kiri atas dengan delapan jahitan," katanya.

Ia mengatakan pihaknya terus melakukan pengembangan apakah pelaku termasuk jaringan perampok spesialis minimarket. "Kami juga akan mencocokkan hasil penyelidikan di wilayah lain," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com