Mahasiswi Nyaris Diperkosa Polisi Gadungan

BONE, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan nyaris diperkosa oleh pria yang mengaku seorang polisi, Sabtu malam sekitar pukul 23.00 Wita (13/10/2012). Korban berinisial WA (21) warga Kelurahan Panyula, Kecamatan Taneteriattang Timur.

Korban dan pelaku memang telah saling mengenal melalui telepon seluler sejak sebulan yang lalu. "Dulu dia bilang polisi tugas di sini," ujar Wa di hadapan penyidik Polisi Resor (Polres) Bone.

Pada malam kejadian, pelaku yang diketahui bernama Rachmat (23) warga Dusun Ujung, Desa Arasoe, Kecamatan Cina menjemput korban di rumahnya dan membawa korban ke rumah pelaku. Setelah tiba di rumah pelaku yang sedang kosong, korban langsung ditarik masuk kamar, namun korban berontak. Melihat korbannya berontak, pelaku akhirnya mengancam korban dengan senjata tajam hingga seluruh pakainnya dilucuti.

"Dia ancam saya pakai badik, kalau saya berteriak dia mau tusuk leherku," kata WA kembali.

Meski demikian korban tetap berontak hingga pelaku gagal memperkosa korban. Atas peristiwa ini korban akhirnya melapor ke pihak berwenang. Tak berselang lama, pelaku kemudian diringkus.

Sementara itu, aparat kepolisian yang dihubungi terkait peristiwa ini menyatakan kepolisian akan menjerat pelaku dengan pasal percobaan pemorkosaan serta pengancaman dan penipuan.

"Kami masih lidik dan pelaku akan kami jerat pasal berlapis termasuk penipuan karena dia mengaku polisi padahal bukan," tegas Kompol Abdul Muin, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Bone. Minggu (14/10/2012).