Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gamawan Desak Batam Selesaikan E-KTP

Kompas.com - 12/10/2012, 14:08 WIB
Kris R Mada

Penulis

BATAM, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mendesak Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, segera menuntaskan perekaman data untuk e-KTP. Padahal, Batam mendapat sejumlah kesulitan untuk pelaksanaan program itu.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, Gamawan menanyainya dua kali dalam pekan ini. Dalam dua kali kesempatan itu, Gamawan selalu menekankan Batam untuk menyelesaikan perekaman data 707.730 penduduk wajib KTP paling lambat 31 Oktober 2012.

"Kami berusaha keras menuntaskan target itu," ujarnya, Jumat (12/10/2012), di Batam.

Usaha Batam tidaklah mudah. Perekaman data baru dimulai pada 1 Juni 2012 atau hanya tersedia empat bulan bagi Batam untuk menuntaskan perekaman e-KTP. Hingga 10 Oktober 2012, baru 374.133 penduduk terekam datanya. Masih ada 333.317 orang lagi harus direkam dalam 18 hari mendatang.

Awalnya, Batam mendapat 24 set peralatan. Sekarang, sudah ditambah menjadi 48 set dan akan didatangkan lagi lima set tambahan.

Masalahnya, peralatan itu kerap rusak. Gamawan melihat sendiri alat perekam berhenti bekerja saat merekam data penduduk di Kecamatan Lubuk Baja. Dahlan juga mengalami kerusakan itu saat merekam data dirinya. "Waktu merekam sidik jari, harus diulang sampai tiga kali. Habis 15 menit, terus peralatannya hang," ujar Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com