Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Keluarga Korban Pecah di GWK

Kompas.com - 12/10/2012, 11:16 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Tangis keluarga korban membasahi 10 tahun peringatan tragedi bom Bali 2002 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Bali, Jumat (12/10/2012).

Korban selamat dan keluarga tak mampu menahan haru saat mengingat kerabat dan keluarga mereka menjadi korban kekejaman teroris di kawasan Legian tersebut.

Dalam pidatonya, Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengatakan, tragedi pada Sabtu 12 Oktober 2012 malam silam tidak bisa dilupakan karena telah merenggut nyawa 202 orang, 88 orang di antaranya merupakan warga negara Australia.

Sementara, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang mewakili Indonesia mengatakan, momentum peringatan 10 tahun bom Bali ini dapat memperkuat toleransi, pemahaman bersama dari komunitas berbeda, dan ikut memerangi aksi terorisme dari kaum ekstremis.

"Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang telah tiada. Dan kepada masyarakat Bali, warga Indonesia, dan warga negara asing yang pada 10 tahun lalu memberikan pertolongan kepada para korban. Kita semua menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya," katanya.

Selain upacara penghormatan yang dipimpin Pendeta Australia Chaplain Whitley, dalam peringatan 10 tahun bom Bali ini juga dilakukan penyalaan lilin oleh 22 orang korban dan keluarga korban yang mewakili dari 22 negara. Peringatan ini dihadiri sedikitnya 1.000 undangan dari korban selamat ataupun keluarga korban dari Australia, Indonesia, dan sejumlah negara yang warganya turut menjadi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com