DENPASAR, KOMPAS.com — Peringatan 10 tahun bom Bali yang diselenggarakan Pemerintah Australia, Jumat (12/10/2012) pagi ini, dipusatkan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Bali.
Ribuan undangan rencananya menghadiri upacara peringatan tragedi kemanusiaan yang menewaskan 202 jiwa tersebut. Tak hanya korban dan keluarga korban bom Bali, sejumlah korban dan keluarga korban bom di Jakarta, seperti JW Marriott dan Kuningan, juga turut diundang dalam peringatan ini.
"Ada undangan khusus dari panitia. Dengan peringatan ini, selain silaturahim, supaya tidak putus dari korban. Kita akan memberi pesan kepada dunia bahwa kita antikekerasan dan jangan terulang kembali, biar kita saja yang merasakan," ujar Sucipto, salah seorang korban bom Kuningan, saat ditemui di Central Parkir Kuta, sebelum berangkat menuju GWK, pagi tadi.
Sejumlah korban dan keluarga korban bom dari Indonesia pagi tadi berkumpul dan berdoa bersama di Central Parkir Kuta sebelum berangkat ke GWK.
Mengingatkan kembali, peristiwa bom Bali yang meledak di depan Sari Club dan Paddys Pub Legian, Kuta, menewaskan 202 jiwa dengan jumlah korban terbanyak warga Australia, yakni 88 orang. Pascaperistiwa tersebut, kondisi pariwisata Bali sempat terpuruk beberapa tahun sebelum akhirnya kini bangkit kembali.
Berita-berita terkait bisa diikuti di topik: PERINGATAN BOM BALI