Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Bantah Pesawat Turki Angkut Senjata

Kompas.com - 11/10/2012, 16:24 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Para penumpang pesawat Suriah yang dicegat Turki dalam perjalanan dari Moskwa ke Damaskus tidak memuat senjata atau peralatan militer, kata kantor berita Interfax Kamis (11/10/2012), mengutip sumber pengekspor senjata.

"Tidak ada senjata maupun sistem atau bagian perakitan untuk peralatan militer di dalam pesawat penumpang," kata sumber tingkat tinggi yang tak dikenal dari salah satu lembaga pengekspor senjata Rusia kepada Interfax.

Rusia adalah sekutu penting Suriah dan pemasok utama senjata ke negara itu.

"Jika ada kebutuhan untuk mengirimkan peralatan militer atau senjata ke Suriah, itu akan dilakukan dengan cara yang rutin dan bukan ilegal, apalagi dengan menggunakan pesawat penumpang," kata sumber itu seperti dikutip.

Para Rabu (10/10/2012), Turki menghentikan sebuah pesawat penumpang Suriah berpenumpang 35 orang, termasuk 17 warga negara Rusia, atas dugaan bahwa kargonya memuat senjata dan amunisi.

"Ada kargo ilegal di pesawat yang seharusnya dilaporkan" sesuai dengan peraturan penerbangan sipil, kata Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu seperti dikutip oleh kantor berita Anatolia.

"Ada elemen-elemen di dalam pesawat yang dapat dianggap tak bisa diterima," katanya menambahkan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pesawat itu diizinkan meninggalkan Ankara pada pukul 23.30 GMT, sembilan jam setelah dicegat, dengan semua 35 penumpangnya, namun muatannya telah disita, kata Anatolia.

Kargo yang disita diyakini bagian rudal bagian, kata saluran berita NTV, sedangkan yang saluran TRT yang dikelola negara berspekulasi bisa saja itu peralatan komunikasi yang dikirimkan ke Damaskus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com