DENPASAR, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah (Polda) Bali mencium adanya indikasi ancaman teror kepada Perdana Menteri Australia Julian Gillard dan pejabat Negeri Kanguru lainnya yang akan menghadiri acara peringatan 10 tahun bom Bali di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jumat (12/10/2012) lusa.
Menurut Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Bali Brigjen (Pol) Ketut Untung Yoga, anggotanya kini sedang mendeteksi lebih dalam ancaman teror tersebut.
"Kalau ancamannya iya, indikasi-indikasi ke arah itu sedang kita deteksi. Yang menjadi target jelas VVIP," ujar Untung Yoga seusai gelar pasukan pengamanan peringatan bom Bali di Markas Komando Brigade Mobil Polda Bali, Rabu (10/10/2012).
Dua hari menjelang peringatan bom Bali, Polda Bali akan semakin meningkatkan pengamanan di GWK, Ground Zero, maupun tempat-tempat vital lain untuk mengantisipasi ancaman teror tersebut.
"Itu menjadi salah satu bagian dalam dari kita. Mudah-mudahan bisa kita cegah. Syukur-syukur yang terganggu pikirannya untuk mengacaukan ini bisa mengurungkan niatnya," jelas Untung Yoga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.