Panen Semangka Melimpah, Petani Sembelih Empat Sapi

LAMONGAN, KOMPAS.com- Petani semangka di Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, merasakan berkah kemarau dengan hasil panen yang melimpah.

Harga semangka saat ini di tingkat petani pada kisaran Rp 2.500-Rp 3.500 untuk jenis semangka kuning dan Rp 1.800-Rp 2.200 untuk jenis semangka merah.

Kepala Desa Latukan, M Jiono, Selasa (9/10/2012), menuturkan, menanam semangka relatif lebih mudah karena tidak terlalu butuh air sehingga tepat ditanam saat kemarau.

Sebagai tanda syukur atas melimpahnya panen semangka, warganya menyembelih empat ekor sapi. Selain itu ada panggung hiburan orkes melayu untuk masyarakat di lapangan desa pada 4 Oktober lalu.

Semangka dengan nama latin Citrullus lanatus berasal dari daerah setengah gurun di Afrika Selatan. Semangka bisa memperkuat kinerja jantung dan sistem pertahanan tubuh karena mengandung antioksidan dan vitamin C. "Rasa semangka segar bisa menawarkan dahaga," ujar Jiono.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan, sampai dengan akhir September lalu semangka yang bisa dipanen mencapai 15.406 ton untuk luas tanam 1.036 hektar dan luas panen 924 hektar.

Pada tahun 2011 lalu, luas tanam semangka 1.291 hektar dan luas panen 1.092 hektar dengan produksi 3.541 ton. Komoditas semangka dikembangkan di Kecamatan Karanggeneng dan Sekaran.

Kepala Dinas Pertanian dan kehutanan Lamongan Aris Setiadi menyebutkan, tahun lalu di wilayah Karanggeneng menghasilkan 2.072,5 ton semangka sedang di Sekaran sebanyak 377,7 ton. Tahun ini di Karanggeneng mencapai 4.620 ton sedang di Sekaran sebanyak 6.044 ton.

Pemkab Lamongan berencana mengeruk waduk dan memberikan bantuan pompa air untuk mendongkrak produksi pertanian di Karanggeneng. Petani Karanggeneng telah menemukan varietas baru bibit padi unggul disebut padi demit karena hasil panen bisa empat kali lipat dari produksi normal 6,5 ton per hektar. Gabungan kelompok tani setempat menerima bantuan 10 hand traktor dari Pemkab Lamongan.