KAIRO, KOMPAS.com — Berbondong-bondongnya jemaah haji dari seluruh pelosok dunia ke Arab Saudi dimanfaatkan oleh pengelola restoran di negara tersebut. Harga bahan makanan terutama di restoran di seantero negeri itu meningkat mencapai 30 persen.
Menurut surat kabar Al Hayat dari Arab Saudi, Senin (8/10/2012) waktu setempat, umumnya rumah makan meningkatkan harga setiap porsinya antara 20 hingga 30 persen.
Para pemilik rumah makan beralasan bahwa mereka terpaksa menaikkan harga terkait meroketnya harga bahan-bahan pokok, seperti daging, beras, dan minuman menyusul peningkatan harga minyak dunia belakangan ini.
Sejumlah konsumen yang dimintai tanggapan mengatakan mereka kaget dengan melambungnya harga makanan di restoran-restoran setempat.
"Kami tidak menyangka semahal ini harga makanan di restoran. Bayangkan, dua porsi makanan dihargai 289 riyal atau sekitar 77 dollar AS," kata sepasang suami-istri yang kaget dengan harga makanan mereka.
Makanan rakyat seperti nasi Arab yang biasanya dihargai lima hingga tujuh riyal meningkat antara 12 dan 15 riyal.
Beberapa pelanggan rumah makan lainnya mengaku sempat berdebat dengan pelayan rumah makan karena mereka harus membayar tidak seperti biasanya. Kendati demikian, harga makanan di negara kaya minyak itu dianggap masih lebih murah dibanding dengan negara-negara tetangga di kawasan Teluk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.