Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat AU Digantikan BPPT Mulai 10 Oktober

Kompas.com - 08/10/2012, 19:27 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Pesawat pembuat hujan milik TNI Angkatan Udara (AU) yang beroperasi di Kalimantan Tengah akan digantikan mulai 10 Oktober 2012. Selanjutnya, pesawat Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan meneruskan tugas tersebut.

Menurut Komandan Skuadron Udara 4 Malang Mayor (Pnb) Tio Hutapea di Palangkaraya, Kalteng, Senin (8/10/2012), hujan buatan di Kalteng berlangsung hingga 18 Oktober 2012. "Bukannya kami berhenti melakukan hujan buatan tetapi sudah saatnya dilakukan perawatan terhadap pesawat yang digunakan," katanya.

Tipe pesawat TNI AU yang digunakan tak berbeda dengan BPPT, yakni Casa 212-200. Sejak hujan buatan di Kalteng dimulai pada 28 Agustus 2012 hingga hari ini, TNI AU telah melakukan 58 penerbangan. Sementara, bahan semai yang sudah digunakan sebanyak 46,4 ton garam.

Pesawat TNI AU akan dibawa ke Landasan Udara (Lanud) Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Perawatan berlangsung sekitar satu hingga dua minggu. "Sehubungan dengan waktu perawatan, pesawat harus diterbangkan ke Malang tetapi modifika si cuaca di Kalteng tetap dilanjutkan," tutur Tio.

Pesawat BPPT dijadwalkan tiba di Palangkaraya Selasa sore besok dari Medan, Sumatera Utara. Pihak BBPT memiliki tim sendiri. "Seusai perawatan, kami harus bersiap untuk melakukan operasi berikutnya di perbatasan seperti Selat Malaka, Papua Nugini, dan dan penerbangan rutin lain," kata Tio.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com