Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awan Sulit Terbentuk, Hujan Buatan Terkendala

Kompas.com - 08/10/2012, 13:49 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com- Minimnya uap air yang berakibat pada sulitnya pembentukan awan menjadi salah satu kendala operasi hujan buatan di Pulau Kalimantan. Uap air terhambat oleh kabut asap yang secara kontinyu menyelimuti udara.

Operasi hujan buatan hasil kerjasama Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah dilakukan di Kalimantan Tengah. Berikutnya, akan dilakukan operasi hujan buatan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Senin (8/10/2012), mengungkapkan, operasi hujan buatan sering terkendala oleh minimnya uap air yang berdampak pada sulitnya pembentukan awan.

"Dari hasil evaluasi sementara, ternyata kabut asap yang ada mempersulit terjadinya awan karena menekan jumlah uap air," kata Sutopo. Padahal, hujan buatan di Pulau Kalimantan sebetulnya ditujukan untuk mengatasi kabut asap dari aktivitas pembakaran lahan yang telah mengganggu masyarakat.

Sutopo menambahkan, anggaran untuk hujan buatan di Kalimantan, Jambi, Riau, dan Sumatera Selatan sekitar Rp 17,6 miliar. Sementara itu, dukungan untuk biaya pemadaman di darat diperkirakan mencapai Rp 3,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com