Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Orang Terinfeksi HIV dan AIDS

Kompas.com - 07/10/2012, 01:41 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

BORONG, KOMPAS.com - Sampai September 2011 lalu, sebanyak 11 orang warga masyarakat Manggarai Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur sudah terinfeksi virus HIV dan AIDS. Bahkan, empat diantaranya sudah meninggal dunia.

Tiga minggu lalu salah seorang warga masyarakat di Manggarai Timur meninggal dunia akibat penyakit AIDS. Penyebaran virus HIV yang mengakibatkan penyakit AIDS di Manggarai Timur yakni para pekerja di luar daerah yang sudah pulang ke Manggarai Timur.

Demikian dijelaskan Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Agas Andreas, yang sekaligus Wakil Bupati Manggarai Timur, saat sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan markoba dan penyakit ikutan lainnya, termasuk HIV dan AIDS, kepada seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Kota Komba, di Waelengga, Sabtu (6/10/2012).

Andreas menjelaskan, banyak warga masyarakat di Manggarai Timur meninggal muda mungkin disebabkan virus HIV yang mengakibatkan penyakit AIDS. Upaya pencegahan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Komisi Penanggulangan AIDS Daerah yang baru terbentuk.

"Laporan ada kasus penyakit AIDS yang disebabkan virus diterima Pemda Manggarai Timur dari Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng dan Rumah Swasta Santo Rafael Cancar," jelasnya.

Andreas menjelaskan, penyebaran virus HIV sama seperti gunung es dan siapa saja dapat terkena penyebaran virus HIV kalau berperilaku berisiko. Virus HIV disebarkan melalui hubungan seksual yang tidak sehat, jarum suntik pengguna narkoba dan air susu ibu yang sudah terkena virus tersebut.

Andreas menjelaskan, upaya pencegahan penyebaran virus HIV merupakan tanggung jawab bersama demi menyelamatkan martabat manusia. Upaya yang sedang dilaksanakan, lanjut Andreas, adalah pembentukan kelompok sadar Narkoba dan Peduli HIV dan AIDS di seluruh Kecamatan di Manggarai Timur dan di desa-desa dan kelurahan.

"Saya harap kerjasama dari seluruh masyarakat dan kepala desa untuk menyebarluaskan informasi pencegahan penyakit yang sangat berbahaya di zaman ini. Jikalau ada masyarakat yang terkena HIV dan AIDS tetap dihargai sebagai manusia dan jangan dilecehkan harga dirinya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com