Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Berharap Perhatian Pemerintah

Kompas.com - 07/10/2012, 00:20 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang tinggal di kawasan Ruko Batu Merah, Ambon, Sabtu (6/10/2012) mulai mengais barang-barang berharga yang tidak sempat diselamatkan saat kebakaran hebat menghanguskan sedikitnya tujuh buah kios dan tempat tinggal para pedagang. Kebakaran ini terjadi menyusul adanya bentrok antardua kelompok warga yang terjadi pada Sabtu (6/10/2012) dinihari di Kawasan Ongkoliong Desa Batu Merah, Ambon.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu pagi, sejumlah pedagang yang kios dan tempat tinggalnya terbakar ini terlihat mencari barang-barang yang masih bisa digunakan seperti peralatan dapur dan barang dagangan lainnya.

Peralatan dapur seperti piring, sendok, gelas dan barang dagangan yang luput dari kebakaran, oleh pedagang ini lalu dikumpulkan dan dibersihkan dari abu bekas pembakaran. Sementara barang-barang lainnya yang tidak dapat digunakan dibiarkan tergeletak di atas bekas kios-kios yang terbakar.

Sejumlah pedagang yang menjadi korban kebakaran menuturkan, mereka terpaksa mencari sisa barang yang masih bisa digunakan, karena saat musibah kebakaran tersebut terjadi, para pedagang ini hanya keluar dengan pakaian di badan dan tak sempat menyelamatkan sejumlah barang berharga yang dimiliki.

"Mau bikin bagaimana lagi, saya terpaksa melakukan hal ini karena seluruh harta benda yang saya miliki sudah terbakar habis," kata Anang Suneth.

Ia berharap, pemerintah dapat membantu kesulitan yang saat ini dihadapi, karena saat terbakar dirinya tidak dapat menyelamatkan satupun barang berharga yang dimiliki. Ia bahkan mengakui jika uang tunai Rp 5 juta ikut terbakar.

"Saya berharap pemerintah bisa memperhatikan nasib saya, dan kalau boleh bisa membantu modal usaha kepada saya karena saat ini saya tidak punya apa-apa lagi," ujarnya sedih.

Pedagang lain, Ratna Rolobessy mengungkapkan, saat kebakaran dirinya tidak sempat memikirkan untuk menyelamatkan barang berharga yang dimiliki karena peristiwea tersebut terjadi begitu cepat.

"Saya hanya menyelamatkan ibu saya yang sudah tua, kalau saat itu saya terlambat sedikit saja mungkin ibu saya sudah meninggal dunia," kata Ratna dengan nada menyesal.

Sama dengan pedagang lainnya, Ratna juga berharap, pemerintah dapat memperhatikan nasib dirinya setelah musibah kebakaran menimpa kios-kios mereka.

"Kita ambil dulu barang-barang yang masih bisa dipergunakan, semoga saja pemerintah bisa memperhatikan nasib kita setelah ini," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com