Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberadaan Sekolah Darurat Kartini Kembali Terancam

Kompas.com - 04/10/2012, 20:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Darurat Kartini, yang beralamatkan di jalan Lodan Jaya, Pinggiran rel Kereta Api, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, kembali terancam keberadaannya. PT KAI Indonesia selaku pemilik lahan, meminta mulai 21 Oktober nanti, lahan sekolah tersebut dikosongkan.

Hal ini seperti disampaikan Rian, salah satu pendiri Sekolah Darurat Kartini. Menurutnya, PT KAI sudah berjanji memberikan surat penempatan untuk memberikan lahan baru seluas 7x18 meter persegi di daerah Kebon Sayur, yang dijanjikan pada 1 Oktober 2012 kemarin. Namun lahan baru yang di janjikan itu hingga kini belum memiliki kepastian.

"PT KAI sudah berjanji menyediakan lahan baru, tetapi sampai sekarang surat penempatannya belum kami diterima. Jadi secara tertulis belum ada komitmen, hanya menjanjikan, tapi ndak di tepati," kata Rian kepada wartawan, yang saat itu ditemani saudara kembarnya Rossi, di Jakarta, Kamis (4/10/2012).

Sekolah Darurat Kartini sendiri merupakan sekolah yang diperuntukan bagi anak kurang mampu, atau anak jalanan, tanpa dipungutkan biaya atau gratis. Sekolah yang didirikan oleh Rian dan Rossy pada tahun 1990 itu, saat ini sudah berusia 22.

Namun keberadaannya terancam akibat berdiri di lahan yang merupakan milik salah satu perusahaan milik negara, yakni PT KAI. Terkait rencana pengosongan lahan pada 21 Oktober nanti, Rian dan Rossy yang merupakan pendiri sekolah itu saat ini tengah memikirkan nasib 621 anak didiknya tersebut.

"Untuk memindahkan semua dalam waktu singkat itu tidak mudah bagi kami," ujar Rian.

Dua pendiri sekolah itu pun pasrah jika akhirnya PT KAI tidak memberikan lahan yang dijanjikan pada mereka. Mereka mengatakan akan tetap berupaya mengajar para muridnya meskipun harus di bawah kolong jalan tol.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com