TNI di Perbatasan Gelar Cerdas-Cermat Siswa

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober nanti, Komando Rayon Militer 1618-02/ Miomafo Barat yang letak wilayahnya persis berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, menyelenggarakan kegiatan khusus di bidang pendidikan yakni lomba cerdas cermat, pidato tingkat SMP serta debat tingkat SMA, Rabu (2/10/2012).

Kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan di wilayah tersebut, mendapat tanggapan yang positif dari warga karena terbukti banyak warga yang sangat antusias menyaksikan jalannya perlombaan tersebut.

Ketua panitia Yan Riwu kepada Kompas.com, Rabu (3/10/2012) mengatakan kegiatan tersebut merupakan ajang yang bermanfaat bagi semua komponen yang terkait dalam dunia pendidikan seperti guru dan siswa.

"Kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi kami sebagai guru, karena dengan ini siswa mendapatkan kesempatan untuk bersaing. Tidak ada motivasi lain apalagi untuk membuat persaingan antara guru yang ada di wilayah ini. Semoga di tahun berikutnya, semua sekolah yang ada di wilayah ini dan sekitarnya dapat turut berpartisipasi," kata Yan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh pengawas SMP/SMA/SMK Miomafo Barat, Nali Kamilus yang menilai kegiatan tersebut adalah terobosan baru untuk meningkatkan mutu pendidikan, baik itu siswa SMP maupun SMA, dan juga ada nilai positif karena siswa bisa bersaing secara positif.

Selain itu, lanjut Kamilus, kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa tidak belajar hanya untuk mendapatkan nilai, tetapi mampu mengaplikaskan ilmu yang didapatnya.

Sementara itu salah seorang peserta lomba pidato, Mesy Olla menilai perlombaan tersebut sangat bagus lantaran para siswa termotivasi untuk belajar lebih giat lagi sehingga dia mengharapkan agar kegiatan tersebut lebih sering diadakan.

Terkait dengan itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1618/Timor Tengah Utara (TTU) Letnan Kolonel (Letkol) Arm Eusebio Hornai Rebelo, melalui Komandan Rayon Militer 1618-02/Miomafo Barat Letnan Dua Jemri Mamengko mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada siswa-siswi di daerah perbatasan guna memperkuat wawasan kebangsaan dan nasionalisme. Selain itu, untuk mendukung kegiatan goes to school yang selama ini rutin dilakukan oleh Dandim 1618/TTU.

"Untuk lebih memotivasi siswa, para pemenang lomba mendapatkan hadiah berupa piala bergilir, piala tetap, uang penghargaan dan sertifikat atau piagam penghargaan," kata Jemri.

Perlombaan itu diikuti oleh empat SMP dan empat SMA dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Miomafo Barat, Kecamatan Miomafo Tengah dan Kecamatan Mutis.