Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembawa Buku Nikah Palsu Akhirnya Bisa Berangkat Haji

Kompas.com - 03/10/2012, 14:23 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Polrestabes Surabaya merekomendasikan pembawa 499 pasang buku nikah palsu, Bukhari Ali Rizal dan istrinya Sunai untuk berangkat ke tanah suci tahun ini. Rekomendasi itu menyusul hasil pemeriksaan yang memastikan Bukhari bukanlah pemilik buku nikah itu.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman mengatakan, meski direkomendasikan berangkat, namun pihaknya masih meminta agara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Surabaya melakukan pengawasan kepada Bukhari.

''Dia sewaktu-waktu masih dapat diperiksa atas kasus ini,'' katanya, Rabu (3/10/2012).

Ratusan buku nikah itu ternyata dimasukkan oleh Zaimah (33), warga Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan ke dalam tas Bukhari. Zaimah tidak lain adalah keponakan Bukhari sendiri.

Zaimah yang sebelumnya sempat dilaporkan kabur, kemarin menyerahkan diri ke PPIH Surabaya di Asrama Haji Sukolilo. Namun kepada polisi kemarin, Zaimah mengaku barang tersebut adalah titipan teman suaminya, yang tahun ini katanya juga berangkat ke Arab Saudi. Karena tasnya tidak menampung, akhirnya barang itu dititipkan kepada paman istrinya, yakni Bukhari.

Keberangkatan Bukhari dan Sunai terpaksa ddiundur karena sebanyak 499 pasang buku nikah kosongan atau tanpa nama ditemukan dalam kopernya di asrama haji Sukolilo Surabaya Kamis (27/9/2012) lalu. Buku-buku itu ditemukan saat pemeriksaan oleh pihak aviation security bersama Bea dan Cukai serta Keimigrasian, dibantu alat deteksi mesin x- ray aviation security PT Angkasa Pura I Bandara Juanda yang ditempatkan di Asrama Haji Sukolilo.

Ratusan buku nikah kosong palsu itu diduga diselundupkan untuk dijual kepada pasangan WNI di Arab Saudi yang membutuhkan buku nikah agar terhindar dari hukuman rajam dari pemerintah setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com