Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Gubernur Harus Paham Problematik Jateng

Kompas.com - 03/10/2012, 02:01 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com -- Mantan Gubernur Jawa Tengah Ali Mufiz berharap calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju bertarung dalam Pilkada Jateng 2013, tidak hanya semata-mata menyatakan siap maju, tapi harus benar-benar memahami persoalan-persoalan yang dihadapi Jateng

Harapan ini disampaikan Ali Mufiz dalam Seminar "Menakar Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2013-2018", yang diselenggarakan Kelompok Diskusi Wartawan Jateng, Selasa (2/10/2012) di Hotel Santika Premiere Semarang.

Diskusi dihadiri Gubernur Jateng Bibit Waluyo yang tampil sebagai pembicara kunci. Hadir juga Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih, serta sejumlah calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar melalui DPD PDI-Perjuangan Jateng.

Ketika bicara tentang pencalonan gubernur dan wagub, Ali Mufiz menyatakan ada proses yang harus dilalui, termasuk menilai siapa kira-kira bakal calon yang pas untuk diusung menjadi calon.

Ia menyampaikan sependapat dengan pandangan Gubernur Jateng Bibit Waluyo soal calon-calon yang akan maju dalam Pilgub Jateng harus paham tentang kondisi Jateng.

Menurut Ali Mufiz, untuk menjadi calon pemimpin di Jateng, perlu mempelajari bagaimana kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman Jateng. Dengan begitu, bisa diketahui persyaratan seorang calon gubernur dan wagub seperti apa, dan siapa yang pantas dicalonkan.

"Jadi menurut saya ada juga hal yang perlu dipertimbangkan. Berdasarkan pandangan-pandangan dalam forum ini, kita akan melihat kira-kira problematika apakah yang dihadapi Jateng," paparnya.

Ali Mufiz juga mendorong parpol-parpol untuk mengajukan calon-calon sesuai kriteria yang ditetapkan. "Jadi menarik untuk mengawal siapa yang akan menjadi calon yang akan datang," ujarnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com