Penyimpan Ratusan Buku Nikah Palsu Menyerahkan Diri

SURABAYA, KOMPAS.com - Perempuan yang disebut-sebut sebagai orang yang meletakkan ratusan pasang buku nikah palsu yang dibawa Bukhari Ali Rizal, calon jemaah haji kloter 20 Embarkasi Surabaya, Zaimah (33) akhirnya menyerahkan diri.

Dia sempat menghilang setelah namanya disebut terlibat dalam rencana aksi penyelundupan buku nikah melalui tas calon Bukhari.

Warga Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan itu menyerahkan diri ke Asrama Haji Sukolilo siang tadi dengan didampingi suaminya, Sami Suhendra.

Dari asrama haji, dia diserahkan ke Polsek Sukolilo sebelum akhirnya digiring Mapolrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman mengatakan, kepada penyidik Zaimah mengaku jika buku itu juga bukan miliknya.

''Dia hanya dititipi seseorang yang belum dapat kami sebut namanya, karena pemeriksaan masih terus dilakukan,'' ujar Farman kepada wartawan, Selasa (2/10/2012).

Menurut Farman, Zaimah mungkin juga tidak tahu jika buku-buku itu palsu, karena dia hanya bertugas menata buku itu ke dalam tas Bukhari yang menyebabkan warga asal Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan itu ditunda keberangkatannya.

Sebelumnya, sebanyak 499 pasang buku nikah kosongan atau tanpa nama ditemukan dalam koper Bukhari dan Sunai yang datang di asrama haji Sukolilo Surabaya Kamis (27/9/2012) lalu.

Buku-buku itu ditemukan saat pemeriksaan oleh pihak aviation security bersama Bea dan Cukai serta Keimigrasian, dibantu alat deteksi mesin x- ray aviation security PT Angkasa Pura I Bandara Juanda yang ditempatkan di Asrama Haji Sukolilo.

Ratusan buku nikah kosong palsu itu diduga diselundupkan untuk dijual kepada pasangan WNI di Arab Saudi yang membutuhkan buku nikah agar terhindar dari hukuman rajam dari pemerintah setempat.