Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembakaran Lahan Jadi Modus Utama

Kompas.com - 02/10/2012, 15:43 WIB
Irma Tambunan

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com - Pembakaran lahan di kawasan hutan negara, menjadi modus utama aktivitas perambahan liar. Perambah bahkan bersikap semakin anarkis, dalam memperluas area perambahan.

Perambahan liar dalam kawasan hutan restorasi Harapan Ranforest di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, misalnya, setidaknya telah mencapai 17.200 hektar.

Perambahan dalam sebulan terakhir bahkan semakin parah, sekitar 400 hektar. Perambahan sepanjang puncak kemarau ini terjadi dengan modus pembakaran lahan, mempercepat pembukaan hutan.

"Dari 400 areal yang dibuka, lebih dari 100 hektar di antaranya dilakukan dengan cara dibakar," ujar Surya Kusuma, Humas PT Restorasi Ekosistem, selaku pengelola Harapan Rainforest, di Kota Jambi, Selasa (2/10/2012).

Para perambah, lanjut Surya, menggunakan jalan-jalan setapak yang sulit diakses kendaraan untuk membuka kawasan hutan. Dengan demikian, aktivitas mereka kerap tak terpantau. Pembukaan lahan baru diketahui tim patroli hutan setempat, setelah asap bakaran membumbung di udara.

Selain itu, lanjut Surya, ada kecenderungan para perambah semakin anarkis. Setiap kali tim patroli berupaya menertibkan aktivitas mereka, selalu berlanjut dengan penyerangan massal perambah ke kamp-kamp patroli. Perambah juga nekat menyandera anggota patroli keamanan hutan.

Dalam sepekan terakhir, massa perambah merusak sejumlah palang masuk menuju Harapan Rainforest.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com