BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Lampung, menyangsikan laporan adanya puluhan penumpang yang terjebak di bangkai KM Bahuga Jaya yang tenggelam di Selat Sunda.
"Tidak benar masih ada 40-an penumpang yang hilang, terjebak di kapal. Setahu kami, dari aduan yang masuk, hanya ada dua keluarga yang melapor kehilangan di Bakauheni. Satu lagi di Merak," ujar Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, Senin (1/10/2012).
Sebelumnya, Badan SAR Nasional merilis bahwa ada sekitar 30-40 orang yang dilaporkan hilang oleh 26 pelapor, menyusul musibah tenggelamnya KM Bahuga Jaya. Para pelapor mengadu ke posko Basarnas di Bakauheni dan Merak.
Kesimpangsiuran soal jumlah korban yang hilang ini, menunjukkan masih lemahnya sistem manifest penumpang perjalanan di kapal feri
Untuk itu, ungkap Heru, pihaknya berupaya melakukan penyempurnaan sistem manifes di kapal feri.
"Ini semestinya juga menjadi tugas dari Gapasdap (pengelola kapal). Seperti halnya di penerbangan pesawat, yang mengetahui dan mencatat jumlah penumpang adalah maskapai terkait," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.