Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Meminta Hujan Buatan

Kompas.com - 01/10/2012, 02:52 WIB

Palangkaraya, Kompas - Beberapa pemerintah provinsi di Jawa mulai meminta hujan buatan untuk mengatasi kekeringan. Dimulainya pelaksanaan hujan buatan di Jawa belum dapat dipastikan, tetapi diperkirakan paling cepat pada pekan pertama Oktober 2012.

Kepala Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan, Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Heru Widodo, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (29/9), mengatakan, Pemprov Jawa Timur dan Jawa Barat, misalnya, sudah meminta hujan buatan.

Pemprov Jatim menyampaikan permintaan itu dua pekan lalu dan Pemprov Jabar pada pekan lalu. Jika digelar, lama hujan buatan di setiap provinsi direncanakan sekitar 30 hari. Saat ini, tutur Heru, hujan buatan sedang dilakukan di tiga lokasi sekaligus, yakni Riau, Kalimantan Tengah, dan Jambi.

”Pemprov Jatim minta hujan buatan dimulai 1 Oktober 2012. Tapi, kalau bisa dilaksanakan hujan buatan dilakukan pekan kedua Oktober mendatang, paling cepat pekan pertama,” ujarnya.

Pemprov Jatim meminta dua posko dibentuk, yakni di Malang dan Madiun. Penempatan pesawat di Malang ditujukan untuk mengisi beberapa waduk seperti Sutami, Selorejo, dan Wonorejo, sedangkan pesawat hujan buatan di Madiun digunakan agar lahan pertanian tidak kekeringan.

”Lahan itu misalnya berada di Kabupaten Bojonegoro, Ponorogo, dan Gresik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jatim sudah ke kantor BPPT untuk memberikan masukan dan berdiskusi,” katanya. Heru menjelaskan, Pemprov Sumatera Selatan juga telah meminta hujan buatan.

Jumlah titik panas di Sumsel terus meningkat. Pada 28 September terdapat 105 titik panas atau naik dibandingkan 27 September sebanyak 41 titik, dan 26 September sebanyak 15 titik. Kabut asap juga semakin sering muncul. Heru menambahkan, di Jambi jumlah titik panas sudah menurun.

”Surat sudah masuk, tinggal menunggu keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Para petugas BNPB sudah meninjau ke lapangan,” katanya. Sejak Agustus lalu, titik panas di Sumsel sebenarnya sudah meningkat. Jika dilaksanakan di Sumsel, hujan buatan akan berlangsung sekitar 30 hari.

Jawa Timur

Hujan buatan yang diadakan di Riau—menggunakan dua pesawat sejak 13 Agustus 2012—sudah selesai hari Sabtu lalu. Di Jambi dan Kalteng, jika sesuai rencana, hujan buatan akan selesai 6 Oktober. Namun, ada kemungkinan pelaksanaan hujan buatan di Kalteng juga diperpanjang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com