Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin e-KTP Rusak, Warga Kecewa

Kompas.com - 30/09/2012, 08:46 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Ratusan warga Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur harus menahan kekecewaan.

Pasalnya setelah berjam-jam mengantre, mereka batal membuat kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP. Penyebabnya adalah kerusakan yang dialami peralatan dan server pendukung pembuatan E-KTP.

"Kami sangat kecewa, karena pas giliran kami mesinnya rusak. Padahal kami sudah antre sejak kemarin," kata Yohanes, warga Kefamenanu utara, Sabtu (29/9/2012).

"Kami sangat berharap semua pihak bekerja profesional sehingga tidak mengecewakan masyarakat banyak," sambung Yohanes.

Yohanes menambahkan seharusnya pemerintah cepat bertindak jika muncul masalah seperti ini. Saat ini, pemerintah justru terkesan masa bodoh dan tidak berbuat apapun.

"Padahal dalam kunjungan Menteri Dalam Negeri di Kabupaten Kupang kemarin, beliau sudah sampaikan ke kecamatan setempat, agar jangan membuat masyarakat kecewa saat pembuatan e-KTP. Dan menurut saya, hal itu berlaku untuk semua kecamatan di Indonesia tanpa kecuali," beber Yohanes yang diamini warga lainnya.

Sementara itu Sekretaris Camat Kota Kefamenanu, Yonas Tameon kepada Kompas.com mengaku pembuatan e-KTP tidak berjalan lantaran kerusakan server.

"Betul hari ini tidak ada pelayanan karena servernya terganggu. Teknisinya sudah memperbaiki dan hari Senin (2/10) sudah bisa melayani kembali,"kata Yonas.

(k57-12).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com