JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang supir Metromini B 91 jurusan Batusari - Tanah Abang, Nurdin Nasution (25), dikeroyok karena menyetir ugal-ugalan. Supir tersebut menyetir dibawah pengaruh minuman beralkohol pada Kamis (27/9) malam kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Supirnya mabuk ketika membawa kendaraan, untung sedang tidak membawa penumpang," kata Kanit Reskrim Polsektro Tanjung Duren, Ajun Komisaris Budi Setyadi kepada Kompas.com, Jumat (28/9/2012) malam.
Peristiwa pengeroyokan terjadi karena Metromini yang dikendarai Nurdin menyerempet sebuah mobil Grand Livina hitam bernomor B 1158 UKZ yang diisi sekitar lima orang. Pengemudi Grand Livina membuka kaca dan membentak Nurdin karena mengemudi sembarangan.
Budi mengatakan, Nurdin tidak mengindahkan permintaan pengendara Grand Livina. Ia justru kabur dan tancap gas. Melihat kelakuan Nurdin, pengendara Grand Livina kesal dan mengejar metromini tersebut sambil menggedor badan mobil Metromini.
Budi melanjutkan, sampai di perempatan lampu merah S. Parman, Metromini akhirnya berhasil dihentikan dan lima penumpang di dalam mobil Grand Livina itu turun mendekati Nurdin. Mereka pun mengeroyok Nurdin dan merusak Metromini.
Untungnya, kata Budi, polisi lalu lintas sedang berpatroli dan berhasil meredam amukan para pemuda tersebut. Nurdin dan kelima pemuda yang memukulinya pun dibawa ke Polsek Tanjung Duren untuk dilakukan pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.