Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Diperkosa di Depan Calon Suami

Kompas.com - 28/09/2012, 18:13 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Tiga pemuda nekat memperkosa seorang ibu paruh baya berinisial AS (42) di hadapan calon suaminya berinisial Ry (45), di rumah kontrakan mereka di daerah Gondang RT 1/ RW 12, Manahan, Solo.

Petugas berhasil menangkap tiga pelaku perkosaan tersebut setelah mendapat laporan pada saat pemeriksaan salah satu tersangka tindakan kriminal yang mengaku terlibat kasus penganiayaan karena ingin membela korban perkosaan.

Dari keterangan korban AS, polisi berhasil meringkus Fendi Yohansiah (19), warga Nusukan, Solo; Supriyanto (19) warga Kadipiro, dan; Ipung (22) warga Gondangm, Banjarsari Solo. Ketiga tersangka ditangkap di lokasi berbeda, dan Ipung ditangkap di Jakarta saat mencoba melarikan diri.

Fendi, salah satu tersangka, mengaku hanya diajak Ipung untuk minum minuman keras dan melihat film porno. Setelah itu, mereka bertiga pergi ke kontrakan korban untuk melancarkan aksinya. Fendi mengaku menyetubuhi korban lima kali.

"Iya mas, sudah mabuk berat, saya setubuhi korban hingga lima kali, karena saya tidak keluar-keluar," katanya kepada Kompas.com.

Sebelumnya memperkosa korban, ketiga tersangka melumpuhkan calon suami korban terlebih dahulu dengan cara menodongkan pisau ke leher suami korban. Ketiga tersangka juga sempat memukuli korban dan mengancam dengan pisau. Perkosaan pun terjadi di hadapan calon suami korban.

Nekatnya lagi, setelah bergiliran memperkosa, dua dari ketiga tersangka memaksa korban untuk melakukan oral seks.

Menurut AKP Edi Hartono, ketiga tersangka akan dikenai pasal 285 KUHP tentang perkosaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

"Semua tersangka sudah ditangkap termasuk Ipung yang melarikan diri di Jakarta, dan mereka dikenai pasal 258 KUHP tentang perkosaan," katanya kepada Kompas.com, Jumat (28/9/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com