Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Gunakan Pendeteksi Logam

Kompas.com - 28/09/2012, 10:12 WIB
Rini Kustiasih

Penulis

BAKAUHENI, KOMPAS.com -- Badan SAR Nasional (Basarnas) menggunakan alat pendeteksi logam di dalam air untuk mengetahui lokasi kapal KMP Bahuga Jaya yang tenggelam, Rabu lalu. Penggunaan alat pendeteksi logam itu diperlukan karena edalaman perairan Selat Sunda yang sampai lebih dari 100 meter.

"Kami harus mencari lagi lokasi kapal yang tenggelam, sebab kapal itu kini sudah bergeser dari posisi semula. Arus laut yang kuat mengakibatkan posisi kapal yang karam itu bergeser. Untuk memastikannya diperlukan alat pendeteksi logam," kata Agolo, juru bicara Basarnas, Jumat (28/9/2012).

KMP Bahuga Jaya tenggelam Rabu (26/9/2012) sekitar pukul 05.00 WIB setelah bertabrakan dengan MT Norgas Chtinka. Tujuh orang ditemukan meninggal dunia dari 213 penumpang yang berhasil dievakuasi.

Hingga Jumat (28/9/2012), tim evakuasi gabungan masih mendirikan Pos Koordinasi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Mereka akan tetap bertahan sampai evakuasi dinyatakan dihentikan.

Agolo mengungkapkan, penyelaman akan terus diupayakan untuk mengevakuasi korban. Kendati demikian, amat kecil kemungkinan menemukan penumpang yang selamat. "Pencarian korban akan terus dilakukan jika posisi kapal yang karam sudah ditemukan," ujarnya.

Mengenai peralatan selam yang terbatas dan tidak menjangkau kedalaman lebih dari 50 meter, Agolo mengatakan akan mendatangkan perlengkapan yang lebih memadai. Pada Jumat pagi, tim pencari lokasi kapal yang dikerahkan berjumlah 18 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com