Lima Calhaj Kendal Berangkat Naik Kursi Roda

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 5 calon jamaah haji (calhaj) asal Kendal, Jawa Tengah, terpaksa berangkat ke tanah suci menggunakan kursi roda, karena sulit berjalan disebabkan usia yang sudah tua. Meski menggunakan kursi roda, kondisi kesehatan calon jamaah haji tersebut sehat dan bisa menunaikan ibadah haji ke Mekkah.

Lima calhaj yang memakai kursi roda itu tergabung dalam Kelompok Terbang (kloter) 26 dan berangkat ke tanah suci, bersama ratusan calon jemaah haji lainnya, Kamis (27/9/2012). Petugas harus menjaga kelima jamaah haji ini, terutama saat akan naik ke dalam bus rombongan kloter 26 untuk menuju asrama haji sebelum terbang ke tanah suci.

Calon jemaah haji ini pun harus dipapah dan dituntun petugas serta sesama calon jamaah haji lain, supaya bisa naik ke dalam bus. Kursi roda yang mereka pakai, juga ikut dibawa serta rombongan hingga di tanah suci.

Sementara itu, seorang calhaj asal Dukuh Kacangan RT. 04 RW. IV Desa Sendang Kulon Kangkung, Karmisah (70) batal berangkat ke tanah suci karena meninggal dunia.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Abdulrahman menjelaskan, calon jemaah haji tahun 2012 ini, yang berangkat sebanyak 1.375 orang. Mereka dibagi dalam empat kloter. Untuk hari ini, Kamis (27/9) diberangkatkan dua kloter, yakni kolter 25 dan 26. Sedangkan Jumat besok akan diberangkatkan kloter 27 dan 28.

"Mereka membawa kursi roda hingga ke Mekkah, karena di sana jika menyewa kursi roda harga sewanya mahal, mencapai Rp 200 ribu untuk sekali pakai," kata Abdulrahman.

Ia menambahkan, calon jemaah haji Kendal tahun 2012 ini merupakan yang terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk kloter 25 berjumlah 347 orang, kloter 26 berjumlah 370 orang, kloter 28 juga berjumlah 370 orang dan kloter 28 berjumlah 284 orang. Kloter 25 berangkat habis subuh dan dilepas oleh Sekda Kendal Bambang Dwiono dan Kloter 26 dilepas oleh Kabag Kesra Cipto Murtoyo sekitar pukul 9 pagi.