JEMBER, KOMPAS.com - Sebanyak enam calon haji Kabupaten Jember, Jawa Timur, dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci, untuk menunaikan ibadah haji tahun 2012 karena meninggal dunia, mengundurkan diri, dan hamil.
"Enam calon haji batal berangkat, dua di antaranya hamil setelah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)," kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Misbahul Munir, di sela-sela manasik haji di Stadion Universitas Jember, Rabu (26/9/2012).
Awalnya, kuota haji Jember sebanyak 2.327 orang, namun mendapat tambahan menjadi 2.331 orang dengan enam kelompok terbang (kloter) yakni kloter 66, 67, 68, 69, 70, dan 71, dengan jadwal keberangkatan 14-15 Oktober 2012.
"Kloter 71 merupakan kloter gabungan calon haji Jember dengan calon haji Kabupaten Situbondo," tuturnya.
Menurut dia, pihak Kemenag Jember sudah melakukan pembinaan kepada seluruh calon haji, baik melalui ketua rombongan, KBIH, dan perorangan melalui manasik haji yang digelar pada 26 September.
"Saya mengimbau calon haji bisa menjaga kesehatannya, agar saat berangkat haji nanti kondisinya fit dan tidak sakit," ujarnya menambahkan.
Sementara Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, Yumarlis, mengatakan sebanyak 650 calon haji Jember memiliki penyakit kategori risiko tinggi karena berusia di atas 50 tahun.
Sumber: Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.