Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian Belum Pastikan Jumlah Korban

Kompas.com - 26/09/2012, 08:20 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Kepolisian menyebutkan belum dapat memastikan jumlah korban tabrakan kapal tanker dan KM Bahuga Jaya yang mengakibatkan kapal feri itu tenggelam di perairan Selat Sunda pada Rabu (26/9/2012) dini hari.

"Kami sedang berkonsentrasi melakukan pencarian terhadap korban akibat tabrakan kapal tersebut," kata Direktur Polair Polda Lampung Komisaris Besar Edion, saat dikonfirmasi di Bandar Lampung, Rabu. Menurutnya, ada empat kapal yang melakukan evakuasi korban.

Hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban ataupun kerugian dari peristiwa tersebut. "Satu kapal sudah berada di lokasi kejadian, tiga kapal lainnya sedang dalam perjalanan menuju ke sana," ujarnya.

Tim pencarian diperbantukan dengan Satpol Air Polres Lampung Selatan dan tim SAR.

Sementara itu, Kapolda Lampung dikabarkan langsung meluncur ke lokasi dengan menggunakan helikopter.

KM Bahuga Jaya tenggelam di Selat Sunda, sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni pada Rabu dini hari.

PT ASDP Cabang Bakauheni menyebutkan, KM Bahuga Jaya tenggelam menjelang Pelabuhan Bakauheni, yakni sekitar empat mil dari pelabuhan penyeberangan itu.

"Sedang kapal naas itu mengangkut penumpang dan kendaraan, meski jumlah sebenarnya masih belum bisa dipastikan," kata Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni, Rabu.

Kapal tersebut dilaporkan mengangkut puluhan kendaraan roda empat dan dua, serta puluhan penumpang pejalan kaki. Ia menyebutkan, KM Bahuga Jaya tenggelam di Selat Sunda sekitar pukul 04.20 WIB, dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.

Heru menyatakan belum mengetahui penyebab tenggelamnya feri itu meski ada yang menyebutkan bahwa feri itu bertabrakan dengan kapal tanker dan kargo. Feri itu mengalami robek di bagian lambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com