Kabut Asap Ganggu Penerbangan di Palembang

PALEMBANG, KOMPAS.com — Pekatnya kabut asap di sekitar Bandara Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (24/9/2012), sempat menghentikan pendaratan dan keberangkatan pesawat selama satu jam, antara pukul 06.00 dan 07.00 WIB. Jarak pandang di landasan saat itu antara 200 meter dan 400 meter atau di bawah batas standar aman penerbangan, 800 meter.

Selama pukul 06.00-07.00, tak ada pesawat yang lepas landas ataupun mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Penerbangan baru berangsur normal selepas pukul 07.00 saat kabut asap mulai menipis.

Akibat gangguan tersebut, lima jadwal penerbangan tertunda, yaitu empat kedatangan dari Bandara Soekarno-Hatta dan satu keberangkatan ke Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Penundaan berlangsung antara 30 menit dan 60 menit.

Manajer Pelayanan Operasi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Agus Maulana mengatakan, salah satu maskapai telah menggeser jadwal penerbangan secara resmi dari dan menuju Palembang karena gangguan kabut asap yang kian pekat selama beberapa pekan terakhir. "Penggeseran berlaku sejak gangguan kabut asap mulai berpengaruh pada penerbangan," katanya.

Agus mengatakan, pihak bandara meningkatkan kewaspadaan dengan terjadinya gangguan kabut asap. Salah satunya dengan terus memberi informasi mengenai jarak pandang saat kabut asap muncul.

Bandara juga meningkatkan pelayanan di ruang tunggu. Hal ini karena ruang tunggu akan membeludak setiap kali terjadi gangguan jadwal penerbangan pada beberapa pesawat.