Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Jokowi, Ingat Gus Dur

Kompas.com - 21/09/2012, 19:13 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo atau Jokowi dinilai oleh Lily Wahid, adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, sebagai sosok yang mengingatkannya atas kiprah sang kakak dalam melayani rakyat. Karakteristik Jokowi yang tak sungkan mendatangani rakyat sangat mirip dengan yang dilakukan pribadi Gus Dur.

"Keistimewaan Gus Dur itu dia selalu berjalan mendatangi langsung rakyat, dari satu desa ke desa lain. Itu sudah menjadi bagian dari kehidupannya. Ada kesamaan antara Jokowi dan Gus Dur dalam hal itu, mereka mendengar dan menampung aspirasi, keluh kesah dan harapan rakyat," ujar Lily dalam acara 1.000 Hari Gus Dur dan Hari Perdamaian Sedunia di Papa Ron's Pizza Gatot Subroto, Jakarta, Jum'at (21/9/2012).

Lily menjelaskan, Gus Dur dan Jokowi dalam turun ke bawah senantiasa berjuang merealisasikan kemakmuran dan ketentraman rakyat. Jokowi dan Gus Dur, tuturnya, dalam hal ini bertindak layaknya pelayan masyarakat, bukan masyarakat yang harus melayani mereka seperti para pemimpin kebanyakan di Indonesia.

"Kesederhanaan yang menjadi ciri khas Gus Dur turut melekat dalam diri Jokowi," ujarnya.

Lily menandaskan, kesederhanaan yang dibangun oleh Gus Dur dan Jokowi membuktikan kedua figur tersebut tidak memberikan jarak pada rakyat. Selain itu, antara Jokowi dan Gus Dur dinilainya memiliki kesamaan dalam merangkul rakyat dari berbagai kepentingan.

Nilai-nilai tersebut, menurutnya, harus tetap dipertahankan Jokowi dalam membawa Jakarta ke arah perubahan. Sebab, kemenangan dari Jokowi adalah awal dari kerja Jokowi yang sesungguhnya dalam membangun Jakarta baru.

Sebelumnya, hasil hitung cepat Litbang Kompas menunjukkan pasangan Jokowi-Basuki unggul dengan total suara 52,97 persen dan pasangan Foke-Nara sebesar 47,03 persen suara. Hitung cepat Indo Barometer, Jokowi-Basuki mendapat 54,11 persen suara dan Foke-Nara mendapat 45,89 persen suara.

Selain itu, hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, Jokowi-Basuki mendapat suara 53,68 persen dan Foke-Nara sebanyak 46,32 persen. Adapun hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia, pasangan Jokowi-Basuki mendapatkan suara 53,81 persen dan Foke-Nara sebesar 46,19 persen suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com