Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muslim Semarang Demo Damai Kecam Film Nabi

Kompas.com - 21/09/2012, 17:30 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi Islam di Semarang melakukan unjuk rasa mengutuk film 'Innocence of Muslims' di sejumlah tempat pada Jumat (21/9/2012). Unjuk rasa yang diikuti ratusan orang tersebut dilakukan di berbagai titik antara lain Masjid Raya Baiturrahman, kawasan Simpanglima, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pahlawan.

Ratusan orang tersebut antara lain berasal dari kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah, Forum Pembela Rasulullah (FBR), dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Saat berunjuk rasa, mereka meneriakkan kecaman pada pembuat film. Selain itu mereka juga menyebarkan pamflet pada para pengguna jalan serta membawa poster dan bendera.

Akibat unjuk rasa tersebut, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan tersendat. Terutama di kawasan Simpanglima Semarang. Para pengunjuk rasa juga berjalan kaki di beberapa ruas utama jalan-jalan di Semarang. Sedikitnya 300 personel anggota kepolisian dari Polrestabes Semarang dari berbagai kesatuan dikerahkan untuk melakukan penjagaan.

Namun penjagaan dilakukan tidak terlalu ketat karena unjuk rasa berjalan damai dan lancar. Koordinator aksi dari PKS Jateng Muntafingah mengatakan pihaknya melakukan aksi damai sebagai bukti kecintaannya terhadap Nabi Muhammad. Aksi tersebut ungkapnya bukan suatu sikap perlawanan terhadap suatu negara tertentu seperti Amerika Serikat.

"Kami berharap hal yang menyakiti hati seluruh umat Islam di seluruh dunia seperti ini tidak terjadi lagi," tuturnya.

Sementara itu, koordinator aksi FBR Ahmad Mujahid mengatakan, pihaknya menuntut pemerintah Amerika Serikat menghukum pelaku penistaan. Selain itu, ia juga meminta Pemerintah Indonesia harus membawa permasalahan ini ke forum internasional. Pendemo juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bersama-sama membela kehormatan Nabi Muhammad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com