Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Perlu Evakuasi Warga

Kompas.com - 21/09/2012, 16:51 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi hingga kini belum merekomendasikan agar penduduk yang tinggal di sekitar Gunung Lokon, Sulawesi Utara, segera diungsikan. Kawasan pemukiman yang berjarak 2,5 kilometer dari puncak gunung, dipertimbangkan masih aman dari lontaran lava pijar.

"Menurut laporan yang kami terima, lontaran lava pijar dari puncak gunung paling jauh mencapai satu kilometer saja," ujar Kepala Bidang Pemantauan Gunung Api PVMBG, Hendrasto, Jumat (21/9/2012).

Gunung Lokon pada pukul 10.18 Wita meletus dengan tinggi kolom asap mencapai 2.500 meter, lebih tinggi dari dua letusan sebelumnya di paruh ke dua bulan September 2012.

Selain abu vulkanik, lontaran material pijak juga terlihat, dan diukur hanya mencapai satu kilometer. Dengan demikian, permukiman terdekat yang berjarak 2,5 kilometer tidak perlu diungsikan, asalkan tidak ada warga yang melewati batas yang ditentukan.

Disinggung mengenai awan panas yang bisa menjangkau tiga kilometer dari puncak gunung, Hendrasto menyebutkan, Gunung Lokon pernah mengeluarkan awan panas pada tahun 1992 tapi hal itu tidak diyakini bisa terjadi lagi, karena kantung magmanya sudah dangkal.

Terkait letusan hari ini, PVMBG juga tidak merekomendasikan agar Bandara Sam Ratulangi ditutup, karena abu tidak terbawa ke arah Manado.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com