MANADO, KOMPAS.com- Masyarakat Minahasa Tenggara mempertanyakan ketidakhadiran Bupati Tjelly Tjanggulung yang belum juga mengunjungi warga korban semburan debu Gunung Soputan. Apalagi mereka mendengar bahwa Bupati Tjelly Tjanggulung sudah beberapa lama di Jakarta untuk suatu alasan pemerintahan.
Jefry Oding Rantung dari LSM Pakotan Esa, Kamis (20/9/2012), mengatakan, sejumlah kawasan di Minahasa Tenggara dilanda abu akibat semburan gunung Soputan, Selasa lalu. Sebagian masyasrakat dilanda trauma Soputan.
"Namun, sampai sekarang belum ada kunjungan pejabat pemerintah kabupaten melihat kondisi masyarakat," katanya.
Wakil Bupati Minahasa Tenggara Jeremia Damongilala membenarkan bahwa bupati Bupati Tjelly Tjanggulung tidak berada di kantor selama seminggu. Namun ia mengaku tidak tahu menahu keberadaan Bupati, karena sudah lama tak berkomunikasi.
"Ibu bupati memang tidak ada di kantor, tetapi saya sudah kunjungi beberapa desa korban letusan Soputan. Kalau bupati tidak ada, kan ada wakil," katanya.
Menurut Damongilala dalam urusan pemerintahan boleh saja bupati tidak mendelagasikan kepadanya, tetapi untuk urusan sosial kemasyarakatan tidak perlu menunggu bupati. Aktivitas vulkanik Gunung Soputan tampak berhenti setelah meletus dahsyat pada Selasa lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.