Jelajah Sepeda Momentum Gemakan Pariwisata

LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Inisiatif Kompas menggelar Jelajah Sepeda Bali-Komodo adalah momentum langka dan sangat berharga hingga sepantasnya disambut gembira.

Lebih dari itu, momentum tersebut harus ditangkap dan dimanfaatkan semaksimal mungkin guna menggemakan sektor pariwisata sebagai sektor andalan Kabupaten Manggarai Barat di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Demikian pernyataan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula di Labuan Bajo, Kamis (20/9/2012). Pernyataan dimaksud dilontarkan dalam rapat khusus menyongsong kehadiran tim Jelajah Sepeda Kompas Bali-Komodo di Manggarai Barat.

Rapat itu diikuti Sekretaris Daerah Rofinus Mbon, Asisten 3 Yohanes Jinus, Kepala Dinas Pariwisata Theodorus Suardi, Kepala Dinas Perindag dan UKM Edward, dan Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Dominikus Damsut.

Jelajah Sepeda Kompas Bali-Komodo berjarak total 654 km, meliputi tujuh etape. Etape pertama menempuh jarak 105 km dari Nusa Dua (Bali) hingga Senggigi (Lombok). Menyusul Senggigi-Alas (Sumbawa) 112 km, Alas-Sumbawa Besar (68 km), Sumbawa Besar-Pidang 119 km, Pidang-Bima 136 km, dan Bima-Sape 57 km. Terakhir atau etape ketujuh Labuhan Bajo-Pulau Komodo 57 km pada Senin (24/9).

Setelah bermalam di Desa Dalam, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Rabu (19/9/2012), 67 peserta Jelajah Sepeda Kompas Bali-Komodo hari ini  menjalani etape ketiga ke Sumbawa Besar, dengan jarak 68 km.