MOROTAI, KOMPAS.com - Setelah seminggu dipenuhi para tamu yang datang menghadiri perhelatan Sail Morotai, Ibu Kota Kabupaten Pulau Morotai kini kembali normal. Aktivitas warga pun kembali terlihat seperti hari-hari sebelumnya. Pascapelaksanaan acara puncak Sail Morotai pada Sabtu lalu, para tamu mulai meninggalkan Morotai.
Bahkan hingga pagi ini, Selasa (19/9/2012) masih terlihat puluhan kendaraan yang mengantre di pelabuhan penyeberangan feri, Juanga. Kendaraan-kendaraan ini meninggalkan Morotai setelah hampir seminggu digunakan untuk kepentingan Sail Morotai. Tak hanya kendaraan darat, perairan Morotai yang seminggu lalu dipenuhi kapal-kapal perang maupun kapal pengangkut barang juga sudah mulai sepi.
Suasana laut di depan Desa Juanga dan Daruba juga sudah nampak seperti sedia kala. Hanya saja kapal-kapal layar yakni para peserta yacth rally masih ada yang berlabuh. Masih ada sebanyak 10 kapal layar belum beranjak dari Morotai pasca Sail Morotai.
Sementara hiruk pikuk pesawat maupun helikopter juga sudah tak terdengar lagi. Seminggu menjelang acara puncak Sail Morotai, suasana lalulintas udara di Morotai juga padat. Pesawat-pesawat hercules maupin boeing tak henti-hentinya mendarat dan meninggalkan Morotai. Kini suasana seperti sudah tak nampak lagi. Hanya dua jenis pesawat masing-masing jenis perintis dan komersil yang masih terbang sesuai jadwal semula.
Aktifitas perkantoran juga sudah mulai normal setelah sempat terganggu karena banyak pegawai yang dikerahkan untuk menyukseskan Sail Morotai. Namun masih banyak pula pegawai yang pagi ini tetap dikerahkan untuk aksi bersih-bersih di beberapa titik di seputaran lokasi pelaksanaan acara puncak Sail Morotai.
****
Berita terkait dapat diikuti dalam topik: "SAIL MOROTAI"