Permukiman Seputar Gunung Soputan Diselimuti Debu

MANADO, KOMPAS.com - Aktivitas vulkanik Gunung Soputan terus berlangsung hingga Selasa (18/9/2012) malam sekitar pukul 21.00.

Gunung Soputan terus memuntahkan debu dan pijaran api dari mulut kawah. Pijaran api setinggi puluhan meter terlihat jelas dari jembatan Ranoyapo, Amurang, berjarak 50 kilometer.

Gunung Soputan meletus sejak Selasa siang pada pukul 13.05.

Hampir seluruh permukiman berada di wilayah seputar gunung Soputan berdebu. Dilaporkan hujan abu dirasakan oleh masyarakat Kota Menara, Maliku dan Ritey di Minahasa Selatan.

Warga Langowan di Minahasa juga merasa debu tipis Soputan yang menyelemuti langit. Debu banyak di rumah-rumah penduduk, kata Hani Pongkorung, warga di sana.

Sejumlah warga berharap bantuan masker dari pemerintah. Menurut Hani, banyak warga berdiam di rumah karena debu banyak bertebaran di luar.

Kepala Dinas Sosial Minahasa Selatan Jefri Prang mengatakan pihaknya telah menurunkan sejumlah petugas ke lokasi bencana seperti di Kota Menara dan Maliku.

"Kami siap membantu warga, apabila dibutuhkan kami menyiapkan dapur umum," katanya.