Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Menangis Saat Diinterogasi Polisi

Kompas.com - 18/09/2012, 16:37 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Tampang tak sesangar nyalinya, begitulah ungkapan yang pantas disematkan kepada GV (17), salah seorang pentolan geng motor yang menganiaya 2 remaja di Denpasar. Remaja tanggung berwajah garang dengan tubuh kekar ini menangis saat diinterogasi aparat Polsek Denpasar Timur, Selasa (18/09/2012) siang tadi.

Pelajar kelas 1 di sebuah SMA di Denpasar ini ikut andil dalam penganiayaan seorang remaja di Lapangan Renon, Rabu dan Sabtu lalu. "Saya cuma ikut nendang pak," ujarnya dengan suara lirih dan wajah tertekuk.

Sistem penilaian terhadap anggota geng motor ini cukup unik karena memberlakukan poin untuk setiap kekerasan yang dilakukannya.

"Kalau kita berhasil bubarin anak-anak yang nongkrong di pinggir jalan nanti dapat poin," beber PD, salah seorang geng motor lainnya.

Semakin banyak poin yang dikumpulkan, mereka akan mendapat posisi yang disegani dalam geng motor tersebut. "Saya sudah dapat 14 poin," imbuh PD. Saat ini polisi masih mengejar salah seorang anggota kelompok mereka berinisial RK yang cukup berpengaruh.

Seperti diberitakan, aparat Polsek Denpasar Timur mengamankan 3 anggota geng motor yang menganiaya 2 remaja serta merampas helm dan papan skateboard di seputaran Lapangan Renon, Denpasar pekan lalu. Saat ini ketiga tersangka harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Denpasar Timur sambil menunggu proses hukum selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com