Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sail Morotai Terkendala Air Bersih

Kompas.com - 12/09/2012, 13:36 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Panitia Sail Morotai 2012 nampaknya belum terlalu siap menghadapi acara puncak Sail Morotai 15 September 2012. Buktinya, hingga Rabu (12/9/2012) sejumlah tamu masih mengeluhkan tentang persediaan air bersih.

Banyak tamu yang sudah datang ke Morotai mengaku sangat sulit mencari air bersih untuk mandi. Keluhan ini kebanyakan bagi tamu yang menginap di dua desa yakni Desa Juanga dan Desa Pandanga sebagai desa di mana acara puncak Sail Morotai dilaksanakan.

Mahdi Ishak (27), asal Halmahera Utara misalnya, mengaku sangat resah saat mencari air bersih. "Kita mau mandi juga susah karena air di sini tidak jalan. Terpaksa kita ke Daruba untuk mandi," keluh Mahdi.

Banyak tamu yang menginap di dua desa tersebut terpaksa mencari air bersih di desa tetangga, yakni di Daruba untuk kepentingan mandi. Sebab, di dua desa tersebut mengalami krisis air bersih.

Akbar Djaguna, warga desa Pandanga juga mengakui hal yang sama. Menurutnya, kesulitan air bersih di Desa Pandanga termasuk Desa Juanga bukan baru hari ini. Kondisi itu sudah terjadi berbulan-bulan, jauh sebelum pelaksanaan Sail Morotai.

"Tapi dalam rangka Sail ini kita hanya bisa membeli air dari mobil tanki milik TNI AL. Tapi itu tidak cukup karena di rumah saya juga ada tamu," ungkap Akbar.

Akbar berharap panitia Sail Morotai baik pusat maupun daerah secepatnya mengantisipasi krisis air bersih yang dialami dua desa tersebut.

Proyek pengadaan air bersih memang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Namun hingga kini belum juga berjalan optimal. Sementara pemerintah provinsi sendiri terkesan lamban dalam menangani masalah ini. Buktinya, hingga saat ini belum ada koordinasi yang baik antara Pemprov Malut dengan Pemkab Pulau Morotai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com