Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipu Pelajar, Polisi Gadungan Gasak Ipad

Kompas.com - 11/09/2012, 22:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa siswi kelas X SMA PSKD 1, Jakarta Pusat, atas nama Yuni Widjaya (15). Gadis lugu tersebut menjadi korban penipuan oleh pemuda yang mengaku sebagai polisi. Akibatnya, satu buah unit Ipad senilai Rp 7,4 juta dan buku pelajaran miliknya, raib digasak pelaku.

Menurut warga Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur itu, musibah bermula saat ia pulang dari sekolah sekitar pukul 18.00 WIB. Dengan menggunakan angkutan umum seorang diri, ia turun di Jl Jatinegara Barat, dekat Rumah Sakit Premiere Jatinegara, Jakarta Timur.

"Pelaku datang pakai motor. Dia ngaku namanya Arthur, nanya sekolah Marsudirini di mana, saya tunjukin. Dia nanya lagi, saya sekolah di mana, pas saya kasih tau, dia bilang dia juga alumni sekolah saya," ujar Yuni usai melapor kasusnya di Polsek Jatinegara, Selasa (11/9/2012) malam.

Setelah perbincangan awal itu, pelaku yang saat ditemui menggunakan kaos oranye dan celana jins pendek tersebut mengaku sebagai anggota polisi. Kepada korban, pelaku menceritakan bahwa dirinya dan teman-temannya yang menyamar di sekitarnya, hendak menangkap dua orang penjahat di sekitar lokasi itu.

Yuni juga tak habis pikir, bisa berbincang lama dengan pelaku. "Saya belum pernah lihat dia sebelumnya. Lalu dia ngajak muter-muter pakai motornya, sampai di ATM dekat Rumah Sakit Hermina. Di sana dia bilang bakal nangkep penjahatnya," lanjutnya.

Di dekat ATM Jl Jatinegara Timur, Jakarta Timur, pelaku menawarkan korban untuk menitipkan tasnya kepada pelaku. Saat itu, korban mengaku tak memiliki kecurigaan sedikit pun. Sebuah tas berisi satu unit Ipad senilai Rp 7,4 juta yang dibagikan pihak sekolah dan buku pun diserahkan begitu saja kepada pelaku.

Setelah berhasil mendapatkan tasnya, pelaku dan korban kembali lagi menggunakan motornya ke lokasi mereka bertemu. Saat itu lah pelaku menunjukan gelagat tak baiknya. Korban diberi segelas air dan diperintahkan untuk memasuki gang. Sesampainya di ujung gang, korban diminta untuk membuang air di dalam gelas tersebut.

"Pas saya balik lagi, orangnya udah nggak ada. Saya teriak-teriak, orang-orang di sekitar situ juga pada nanya, ada apa mbak. Saya baru sadar di situ saya ditipu," lanjutnya.

Bersama kedua orangtuanya, Yuni melaporkan musibah tersebut ke Polsek Jatinegara untuk ditindaklanjuti. Yuni meminta surat keterangan kehilangan kepada petugas kepolisian sebagai bukti kepada pihak sekolah, Ipad yang resmi dibagikan sekolah, raib digasak penipu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com