Banjir dan Kekeringan Hantui Kasiyan Pati

PATI, KOMPAS.com- Bencana banjir dan kekeringan selalu menghantui masyarakat Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Masyarakat setempat berharap ada perhatian pemerintah untuk mengatasi persoalan menahun itu.

Tokoh masyarakat Desa Kasiyan, Mujahidin (57), Selasa (11/9/2011), mengatakan, setiap musim hujan Desa Kasiyan selalu kebanjiran. Hal itu disebabkan luapan Sungai Juwana dan Juwana II. Adapun setiap musim kemarau, masyarakat selalu kesulitan air bersih.

Pada tahun ini, 82 keluarga kekurangan air bersih sejak Juli lalu. "Mereka terpaksa memanfaatkan air Sungai Juwana II yang airnya kotor dan bau untuk mencuci. Hal itu terjadi karena sumur-sumur warga mengering," kata dia.

Ketua RT 02 RW 03 Dusun Pengging, Desa Kasiyan, Agus (28), mengaku, warga terpaksa menyedot air dari Sungai Juwana untuk mengisi sumur-sumur warga. Untuk memompa itu, warga menghabiskan dana Rp 250.000 per dua minggu.

Untuk itu, warga berharap ada bantuan berupa pengadaan air sumber air bersih permanen berupa sumur bor. Sementara untuk mengatasi banjir, warga membutuhkan bantuan pembuatan rumah panggung.