Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, Sapi-sapi di Majene Terancam Mati

Kompas.com - 11/09/2012, 10:00 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Dampak kemarau panjang yang melanda di Majene, Sulawesi Barat, sejak empat bulan terakhir, tidak hanya menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih, tapi juga, ribuan ternak tradisonal yang dilepas bebas di alam terbuka kini terancam mati kelaparan karena kekurangan air dan rumput yang mengering.

Di Kelurahan Tande Timur misalnya, ratusan ternak milik warga terancam kelaparan lantaran kesulitan mendapatkan air dan sumber makanan berupa rumput. Salah satu peternak setempat, Kasman, Selasa (11/9/2012) mengaku terpaksa mencari dedaunan pohon termasuk daun kelapa ke berbagai lokasi, agar belasan ternak miliknya bisa makan yang cukup.

Para peternak di wilyah ini pun tak mampu membeli pakan ternak, karena jumlah ternak yang dimiliki terbilang banyak. Masing-masing peternak rata-rata mempunyai lebih dari 10 sapi. Dengan begitu, mereka tentu terkendala dana jika harus membeli pakan ternak. 

Kini, Kasman --dan tentunya para peternak lain di wilayah ini, hanya bisa berharap agar kemarau panjang segera berakhir. Jika hujan turun, sapi-sapi mereka akan bisa mendapatkan air, serta rumput rumput segar akan tumbuh sebagai santapan sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com